No other â™¥

(Karangan) Dialog Romantis : "Kyu Print"

Kyuhyun - No Other -

Yak, karena sekarang gatau kenapa tiba tiba gue galau #eaah... ni jari tiba-tiba aja langsung ngetik-ngetik gak jelas di sini. Trus, gatau kenapa juga... yang gue inget si Kyuhyunnya Super Junior. So, gue buat DR (Dialog Romantis) tentang dia deh. :D Trus, karna otak lagi ga terlalu connect untuk buat nama cewek. Jadi, pake nama "JIEUN" aja yah buat ceweknyaw.. So Baksooo, untuk hasilnya, jangan kecewa yah kalo agak gaje gitu.. oke? yodah. cekidot :

Saat itu, Jieun sedang mengerjakan tugas bahasa inggrisnya untuk membuat naskah cerpen nya (?). saat itu sudah larut malam dan saatnya Jieun mengeprint tugasnya. Namun, karena print nya eror, Jieun menelpon Kyu untuk membantunya.

Jieun : “oppa. Bagaimana ini? Print nya tidak bisa”
Kyu : “memang untuk apa Chagi?”
Jieun : “aduh, oppa! Ya buat nge print lah”
Kyu :*garuk garuk kepala yang tidak gatal* “Aduh chagi… maksudku, kamu mau nge print apa?”
Jieun : “hehe.. aku mau nge print tugas naskah ku. Aaa.. bagaimana ini oppa? Eottohke?! Eottohke?!” *hampir nangis*
Kyu : “ya chagi-ah. Jangan nangis. Maaf chagi, aku tidak bisa memperbaiki print. Lebih baik kamu ke rumahku saja. Kamu nge print disini”
Jieun : “oppa. Ini sudah malam. Aku tak mungkin ke rumahmu sekarang” *nangis*
Kyu : “Jieuuuun ku sayaaaang. Aku sudah tahu itu. makanya, supir ku akan kusuruh untuk menjemputmu”
Jieun : “ah, baiklah. Maaf oppa, otakku gak connect, lagi bingung aku”
Kyu : “tidak apa chagi-ah”

Tak lama kemudian, Jieun datang ke rumah Kyu dengan diantar sopir Kyu

Jieun     : “Oppa…. Ayo ayo ayo ayo nge print” *berlari ke arah Kyu yang sedang duduk di kursi baru saja mau mengisap teh nya.*
Kyu        : “chagi, kau ini tidak bisa diam yah.” *meletakkan teh nya* “untuk teh ku tidak tumpah” *mencubit hidung Jieun*
Jieun     : “mianha oppa. Mianha” *puppy eyes*
Kyu        : *mengajak Jieun ke kamar untuk nge print* “ya chagi, mana flashdiskmu?”
Jieun     : “ini oppa”
Kyu        : *mengeprint* *selesai print* “ini chagi-ah”
Jieun     : “aah, gomawo oppa kuuu…” *memberi kecupan di pipi*
Kyu        : *tersenyum* “yasudah chagi-ah, sekarang kau pulang dan istirahat. Besok kan kau harus bangun pagi” *muka sangat lelah*
Jieun     : “Ne oppa” *berjalan ke arah pintu* saat membuka pintu, Kyu jatuh terduduk di dekat kasur. *kembali ke Kyu yang terjatuh* “Oppa. Oppa kenapa?”
Kyu        : “Jieun, kepalaku sangat sakit”
Jieun     : “yaampun oppa. Oppa kenapa tidak bilang dari tadi?” *memegang kening Kyu* “astaga, oppa, sepertinya aku bisa memasak telur sampai matang di keningmu. Ayo berdiri oppa, kau tidur di kasur saja” *membantu Kyu berdiri*
Kyu        : “kau ini chagiya, tidak pernah merasa lelah sedikitpun ya?” *mencoba berdiri dan ke kasur*
Jieun     : “yah, kalau aku diam, tidak sesuai dong dengan namjaku yang sangat jahil ini” *mendekatkan mukanya ke Kyu*
Kyu        : *mengusap pipi Jieun* “terimakasih chagi-ah”
Jieun     : “ne oppa. Sekarang aku akan mencarikan oppa obat dulu ya. Oppa tidur saja”
Kyu        : *karena sudah sangat sakit, Kyu langsung tertidur*

Sementara itu, semalaman Jieun mengompres dan memberi obat pada Kyu hingga pagi. Namun jam 7 pagi ia pulang ke rumah dan pergi kuliah. Namun karena Jieun khawatir pada Kyu, ia hanya mengikuti jam pelajaran bahasa inggris saja. Lalu ia langsung pergi ke rumah Kyu.

Saat di rumah Kyu, ia bingung karena rumahnya sepi.

Jieun       : “oppa? Kau dimana?”
Kyu         : *muncul dari belakang* “Hya!”
Jieun       : *kaget* “Ah, oppa!” *membalikkan badan dan menangkupkan tangannya ke muka Kyu* “oppa, kau sudah baikan? Kau sangat ceria hari ini. Aku sangat senang melihatnya”
Kyu         : *muka memerah* “chagi-ah…” *memegang tangan Jieun* “chagia-ah, kau perhatian sekaliiiiiiii!” *ternyata Kyu menjahili Jieun*
Jieun       : “oppa. Sifat evil mu memang tidak pernah bisa hilang” *geleng-geleng kepala*
Kyu         : *meletin lidah* “week”
Jieun       : “baiklah oppa. Karena kau sudah baikan, aku akan kembali kuliah. Selamat tinggal”
Kyu         : *menarik tangan Jieun* “jangan pergi chagi”
Jieun       : *menaikkan satu alisnya* “ya? Kenapa oppa?”
Kyu         : *memeluk Jieun dari belakang* “aku sudah menyiapkan beberapa makanan untukmu di dalam. Untuk mengucapkan terimakasih karena telah merawatku semalaman. Sampai matamu sayu begitu”
Jieun       : *membalikkan badannya* “oppa yakin?” *muka berbinar*
Kyu         : “ne. tentu saja” *angel smile*
Jieun       : *jingkrak-jingkrak kesenengen. Lalu mencium pipi Kyu* “aah.. oppa, terimakasih. Karena sekarang aku sangat lapaar”
Kyu         : *cengo* “Jieun chagii.. sekarang kau sudah nakal ya. Berani menciumku!” *evil smile*
Jieun       : “biar saja” :p *berlari ke dalam untuk makan.
Kyu         : “awas kau Jieuuuuuuuun” *mengejar Jieun ke dalam*

Yak, segini dulu dialog nya. Tapi kalo mau dianggap cerita juga gapapa. Soalnya ni dialog cukup panjang juga --" Yodah yaa... silahkan dikomentari. juga mohon ditunggu karangan gak jelas gue selanjutnya.

Bubbay.... ^^ *lambai tangan ala Miss Universe*

Written at Kamis, 09 Februari 2012 | back to top

AboutME

you are knowing me

NAME
DATE I get older.
Currently in the wonderland of LOVE
Writes differently with different MOOD.
HappyLoveCrazy~~Sad~~
My Passion.
*Camwhore*
Photoediting.
Blogging.
Drawing.
Shopping.

Add me :
MSN | friendster | facebook

Wishlist

MY PRINCE.

HAPPINESS EVERYDAY.

PIMPLE LESS.

Wanted

NEW SPECS!

NEW PURSE!

NEW LAPTOP!

BABY-G WATCH!

NEW SCHOOL BAG!

SONY CYBERSHOT ALDUM-T!

IPOD NANO!/IPOD TOUCH!

NEW PHONE.

HOODIE.

MUSIC BOX.

*the position of this sidebar is fixed, please limit how much you put here*